Rabu, 20 Desember 2017

#Thoughts


What Makes You You?


When you say the word “me,” you probably feel pretty clear about what that means. It’s one of the things you’re clearest on in the whole world—something you’ve understood since you were a year old. You might be working on the question, “Who am I?” but what you’re figuring out is the who am part of the question—the I part is obvious. It’s just you. Easy.
But when you stop and actually think about it for a minute—about what “me” really boils down to at its core—things start to get pretty weird. Let’s give it a try.
CH
The Body Theory
We’ll start with the first thing most people equate with what a person is—the physical body itself. The Body Theory says that that’s what makes you you. And that would make sense. It doesn’t matter what’s happening in your life—if your body stops working, you die. If Mark goes through something traumatic and his family says,

Sabtu, 10 Juni 2017

Mengejar Eksistensi di Langit (Surga-Nya)



Sebagai cewek, jujur aja saya pernah merasa iri sama cewek lain yang cantiknya sempurna secara fisik. Melihat akun instagram mereka yang followersnya sampai ber K-K jumlahnya wkwk. Galerinya pun penuh dengan pesona kecantikan dan berbagai macam gaya yang ciamik. Setiap hari notif banjir sama ribuan likes sampai permintaan endorse dan paid promote dari ratusan online-shop

Tampaknya, sosial media sukses dijadikan mereka sebagai ladang penghasilan dengan mudah. Padahal mereka bukan artis yang sering muncul di tv. Bukan juga orang-orang yang namanya sering muncul di koran-koran karena prestasinya. Rata-rata dari mereka (read: selebgram) hanyalah gadis-gadis cantik photogenic ala-ala model ternama yang suka memamerkan pakaian ootd andalan mereka

Tapi itu dulu wkwk. Setelah mikir ulang, duh kenapa saya harus iri sama mereka? Iri kok sama mereka yang cuman mengandalkan kecantikan😂 bodoh banget kalau punya rasa iri sama hal-hal duniawi doang.


Renungan


Ketika ingin mengupload foto makanan ke sosial media, pernah gak sih kita mikir? 
Di luar sana mungkin masih banyak yg hanya bisa berbuka dengan air putih namun mereka sudah sangat bersyukur:') Kita suka membagi foto-foto makanan ke sosmed, dengan niat yang berbeda-beda. Dan cuman Allah yang tahu niat kita

Saya pernah nonton video dari akun @opiniid tentang para pemulung & pekerja di jalanan yg setiap harinya makan nasi bungkus dengan lauk sederhana. Bahkan lauk telur termasuk menu mewah bagi mereka "Alhamdulillah hari ini saya bisa makan telur karena hari ini saya ulang tahun"

Begitu salah satu cuplikan dari video yang sampai saat ini masih bikin hati rasanya jleb bgt:') Di luar sana malah banyak remaja (dengan sengaja) membuang-buang telur untuk menjahili temannya yang sedang berulang tahun. Bahkan kasus yang terbaru ada yang sampai membuat mata temannya buta karena memakai telur busuk😵

Pertebal Imanmu, bukan Bedakmu


Yang namanya cewek pasti senang kalau dipuji cantik, apalagi sama banyak orang. Lebih-lebih sama lawan jenis yang disukainya. Normal banget kok itu wkwk yang gak normal itu kalau ada cewek yang seneng kalau dipuji ganteng #eh? Tapi rugi banget kalau kita cuman berharap pujian dari sesama manusia doang. Kita sibuk berlomba-lomba tampil cantik di depan manusia; menghabiskan banyak rupiah hanya untuk perawatan wajah yang nantinya semua orang pun bisa menikmatinya secara gratis, termasuk mereka para lelaki genit


In Him I put my trust



Rabu, 10 Mei 2017

QUOTES


A lot of single people think that marriage is the solution of loneliness. It’s not. The solution is on the inside. Filling your heart with something meaningful. Prophet Yusuf/Joseph (as) was single but contented. He went through a lot of trials but he didn’t give up

Sometimes in life, people may not value us but God values us. People cannot see the qualities in us but God sees the qualities He has placed inside each and everyone of us

If you’re still single, invest this time to develop your qualities. Ask Allah to show you the signs. Be open to the signs. Ask God to direct your heart

 - Ust. Mizi Wahid -

(Tanpa Judul)


Cinta sejati selalu menemukan jalan. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya

Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirudung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya

Tidak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya
.

Tere Liye, Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah-